9/24/2019 Contoh Soal Fisika Kelas 11 Pdf
1.Bandul bermassa 250 gram digantungkan pada tali sepanjang 20 cm. Bandul disimpangkan sejauh 4 cm dari titik seimbangnya, kemudian dilepaskan. Apabila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, gaya pemulih yang bekerja pada bandul adalah.
Soal UAS Fisika SMA Kelas X, XI, XII Kurikulum 2013 dan KTSP ini dapat anda download pada link yang tersedia dibawah. Soal Ujian Akhir Semester ( soal UAS SMA/ SMK 2016/2017 ) ini dapat anda gunakan sebagai bahan latihan untuk peserta didik anda dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya. Contoh Soal Dan Pembahasan Fisika Kelas X Dan Xi. Results for contoh soal dan pembahasan fisika kelas x dan xi. Soal Fisika Sma Kelas X PDF - Ebooks-kings.com.pdf - 26 downloads.
Pembahasan Diketahui m = 250 g = 0,25 kg L = 20 cm = 0,2 m A = 4 cm = 0,04 m g = 9,8 m/s2 Ditanya: F Untuk menghitung gaya pemulih pada bandul gunakan F = m. Sin θ F = 0,25 kg. (A / L) F = 2,45 N. (0,04 m / 0,2 m) = 0,49 N 2.Sebuah ayunan bergetar dengan periode 1,5 sekon. Apabila amplitudo ayunan sebesar 10 cm, simpangan ayunan setelah bergetar selama 4 sekon adalah.
![]()
Pembahasan Diketahui T = 1,5 s A = 10 cm t = 4 s Ditanya: y =. Jawab: y = A sin ωt y = A sin (2π/T). T y = 10 sin (2π/1,5). 4 y = 10 sin (16/3)π = 0,1 sin (16/3). 180o y = 10 sin 960o y = 10. 1/2 √3 cm = 5√3 cm 3.Persamaan gerak harmonik sederhana sebuah benda Y = 0,10 sin 20πt.
Besarnya frekuensi benda itu adalah. Pembahasan Diketahui: A = 0,10 ω = 20π Ditanya: f =. Jawab: ω = 2π. F f = ω / 2π = 20π / 2π = 10 Hz 4.Sebuah partikel bergetar harmonik dengan periode 0,2 s dan amplitudo 4 cm. Kecepatan maksimum partikel sebesar. Pembahasan Kecepatan maksimum getaran harmonis Vm = A.
(2π/T) = 4 cm. (2π/0,2 s) = 40π cm/s 5.Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm, massa 100 gram, percepatan gravitasi 10 m/s2. Kedudukan tertinggi adalah 20 cm dari titik terendah.
Maka kecepatan berayunnya dari titik terendah adalah. Pembahasan Menghitung kecepatan bandul dititik terendah menggunakan persamaan glbb. 0,2 m) = 2 m/s 6.Suatu osilator harmonik bergetar dengan persamaan y = 4 sin 6 t, dengan y dalam cm dan t dalam sekon. Percepatan maksimum getaran tersebut adalah. Pembahasan am = - A.
62 cm/s2 = 144 cm/s2 = 1,44 m/s2 7.Seorang anak bermain ayunan dengan tali penggantung sepanjang 2,45 m. Apabila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, periode ayunan sebesar. Pembahasan T = 2π √(L/g) = 2π √(2,45 m/ 9,8 m/s2) = 2π. 0,5 s = π s 8.Sebuah benda bermassa 50 gram digetarkan dengan persamaan y = 0,1 sin 100t, dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Energi total yang dimiliki benda sebesar.
Pembahasan Enegi total getaran harmonik adalah sebagai berikut: E = 1/2 m. 0,12 = 2,5 joule 9.Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm, massa 100 gram, percepatan gravitasi 10 m/s2. Kedudukan tertinggi adalah 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan berayunnya dari titik terendah adalah.
Pembahasan Menghitung kecepatan bandul dititik terendah menggunakan persamaan glbb. 0,2 m) = 2 m/s 10.Sebuah pegas sepanjang 20 cm digantung vertikal. Ketika diberi beban 400 gram, panjang pegas menjadi 22,45 cm. Ketika beban ditarik kebawah sejauh 10 cm dan dilepaskan, pegas bergetar dengan frekuensi sebesar.(g = 9,8 m/s2). Pembahasan: Hitung terlebih dahulu konstanta pegas k k = F/x = m.
![]()
G / x = (0,4 kg. 9,8 m/s2) / 0,0245 m = 160 N/m Menghitung frekuensi pegas f = 1/2π. √(k/m) = 1/2π. √(160/0,4) = 1/2π. 20 = 10/π Hz 11.Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan y = 0,04 sin 20π t dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. 23.Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada t=0. Frekuensi getaran 10 Hz dan 40 Hz.
Setelah 5/4 sekon, kedua getaran itu berselisih sudut fase Pembahasan: Diketahui: t = 5/4 s f2 = 40 Hz f1 = 40 Hz Ditanyakan: ∆θ Jawab: ∆θ = θ2 – θ1 = 2π φ2-2π φ1 =2π (φ2- φ1) =2π (f2t-f1t) =2π 40(5/4) - 10(5/4) = 2π (50 – 12,5) =2π (37,5) = 75 π = 180˚ 24.Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm digantungkan vertical. Kemudian ujung di bawahnya diberi beban 200 gram sehingga panjangnya bertambah 10 cm. Beban ditarik 5 cm ke bawah kemudian dilepas hingga beban bergetar harmonic. Jika g=10 m/s2. Maka frekuenzi getaran adalah Pembahasan: Diketahui: m = 200 g = 0,2 kg Δx = 10cm = 0,1 m g = 10 m/s2 Ditanyakan: f Jawab. ASSALAMU 'ALAIKUM!
Pada post kali ini gue mau berbagi tips buat kalian kalian yang masih berstatus murid di sekolah. Kebanyakan problem menjadi murid adalah terlambat ke sekolah.
Sebenarnya gue juga pernah loh bahkan terkadang gue telat masuk sekolah. Pertama-tama, kenali dulu yuk faktor yang bisa menyebabkan terlambat ke sekolah, yaitu: Rumah terlalu jauh beberapa murid sekolah memilih sekolah yang jaraknya jauh dari tempat tinggal, ini yang menyebabkan mereka rentan terkena hukuman karena telat.
Contohnya saya (ga ada yg nanya loh al) gue sering telat karena sekolah gue jauh dari rumah. Kenapa sih emang kok milih sekolahnya yang jauh dari rumah? Itu sih kapan kapan aja gue ceritain, fokus dulu yuk ke tema. Rumah gue terletak di pondok aren dan sekolah gue terletak di pamulang, which is jarak terdekat rumah-sekolah aja 12 km an wkwk sumber: googlemap nah di jarak segitu belom lagi ada cobaan yang menguji kesabaran kan.
Jadi ya baek baek aja sih di jalan. Macetbuat yang ruma.
Hello adik-adik! Salam Chemistry!! Pada postingan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh soal yang berkaitan dengan materi Termokimia, jadi sebelum kita membahas soal-soal ini alangkah baiknya adik-adik baca dulu menegenai materi Termokimia. Jika adik-adik sudah memebacanya, maka sekarang kita akan langsung membahas beberapa soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Sekarang mari kita mulai, Lets Study! Sebelum adik adik melanjutkan membaca soal - soal termokimia dibawah Ini alangkah baiknya teman teman membaca dulu penjelasan supaya lebih paham dengan soal soal dibawah ini bagi yang ingin membaca silahkan: Baca Juga ' ' 1. Jelaskan pengertian dari: A.
Termokimia B. Sistem dan Lingkungan C. Reaksi Eksoterm dan Endoterm D. Kalor Jenis F. Kapasitas kalor G. Kalorimetri dan Kalorimeter → A.
Termokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi. Sistem merupakan suatu zat atau proses yang sedang dipelajari perubahan energinya. Sedangkan lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar sistem. Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang melepaskan energi sedangkan reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap energi.
Entalpi merupakan jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat atau sistem yang terdiri atas energi dalam dan kerja. Kalor jenis merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gr zat sebesar 1 C atau 1 K. Kapasitas kalor merupakan jumlah kalor yang diperlukan oleh suatu zat atau sistem untuk menaikkan suhu 1 C atau 1 K.
Kalorimetri merupakan proses pengukuran kalor reaksi sedangkan kalorimeter merupakan alat untuk mengukur kalor reaksi. Jelaskan pengertian dari simbol dHf, dHd, dHc! → dHf merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi pembentukan dHd merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi penguraian dHc merupakan lambang untuk menyatakan entalpi reaksi pembakaran 3.
Jika gas nitrogen direaksikan dengan gas oksigen akan dihasilkan gas nitrogen dioksida. Bila reaksi tersebut melepaskan kalor sebanyak 200 kj. Maka tuliskanlah persamaan reaksi termokimianya serta buat juga diagram energinya! → Pertama, mari kita buat persamaan reaksi termokimianya! N2 + O2 → NO2 dH = -200 kj Ingat!
Bila suatu reaksi melepaskan kalor maka tanda dH nya bertanda negatif! Untuk membuat diagram energi, yang perlu kita perhatikan adalah tanda panahnya, Bila menghadap keatas itu artinya reaksi tersebut membutuhkan energi dan bila menghadap kebawah itu artinya reaksi tersebut melepaskan energi. Maka diagram energinya kita buat seperti ini.
Sebanyak 6 gr Urea dialarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 200 ml air. Setelah urea dilarutkan ternyata suhu larutan turun dari 25 C menjadi 18 C. Bila kalor jenis air sebesar 4,18 j/gr. Maka dH pelarutan ialah.
→ Untuk menjawab soal diatas, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari jumlah kalornya dengan menggunakan rumus: q = m. DT q = jumlah kalor c = kalor jenis dT = Perubahan Suhu Maka jumlah kalornya: q = m. 7 = +6027,5 j atau 6,02 kj Setelah itu kita cari mol dari urea: n = gr/Mr = 6/60 = 0,1 mol Maka dH: 1/0,1 x 6027,5 = +60275 j atau +60,275 kj 9. Sebanyak 4 gr NaOH dilarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 100 ml air. Setelah NaOH dilarutkan ternyata suhu larutan naik dari 25 menjadi 33 C.
Bila kalor jenis air sebesar 4,18 J/gr maka dH pelarutan adalah. → Sama seperti soal sebelumnya, langkah pertama mari kita cari jumlah kalornya!
4,18.( 33 - 25 ) = 104. 8 = 3477, 7 j Setelah itu, kita cari mol dari NaOH n = gr/Mr = 4/40 = 0,1 maka dH = 1/0,1 x 3477,7 = 34777,7 j atau 34,77 kj 10. Diketahui: dHf C2H8 = -150 kj dHf CO2 = -393,5 kj dHf H2O = -242 kj Reaksi pembakaran etana adalah: 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O Berapakah harga dH reaksi pembakaran 2 mol gas etana diatas? → Untuk menjawab soal diatas, kita harus melakukan langkah-langkah berikut.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |